Thursday, December 11, 2008

Tersanjung

untukmu yang tersanjung
walau segunungpun keringat telah kutumpahkan
masih tidak mampu membanjiri lembah jasamu
masih jauh daripada membasahi banjaran kasihmu

didadaku seperti ada api membuihkan keringat yang basah
seolah-oleh ada pembuluh darahku yang tersekat
di sudut jantungku
seperti ada ruang yang tidak terterjah oleh nafas

dalam samar kabus dinihari
aku termangu di pohon rindu
membilang dedaun kenangan
jemariku berpaut di dahan resah

aku sandarkan kecewa di perdu harapan
mengharap akar naluriku utuh
terus menyusup ke dasar rasa
agar zat anugerah itu masih mampu kudakap

frasa-frasa ini sekadar seuntai kata
yang terpacul tanpa diundang mengisi rohaniku
untuk kusampaikan pada semilir angin yang berlari perlahan
wahai bayu tiupkan bahasa rinduku ini
ke lembah tempat tumpah darahku....
wahai alam sampaikanlah salamku yang sepi
buat desa tercinta
buat insan-insan tersanjung
yang sentiasa basah dalam ingatanku...

(putri suezz - 11 disember 08 - 11.56pm - desa aman)

No comments: