Jari ini tak mungkin berbicara
Jika hati tak punya kepala
Jika perut kelaparan tanpa ilmu
Atau jiwa tercampak ke daerah dungu
Jasadku bukan si genius alam
Pandai mencipta menara dunia
Atau ke langit memetik bintang
bukan juga si putar alam
Kakiku bertapak di tanah pusaka
Warisan moyang tinggalan zaman
Biarlah batu yang menjadi hujan
Emas sembarangan bukan dambaan
Akulah antara manusia itu
Yang terdidik dari ilmumu
Cuma secangkir kubawa pulang
Sebagai bekal di hari depan
Ketika emosi menggauli rasa
Detik yang tiba memunggah segala
Lalu bernostalgik berteman karangan jiwa
Terciptakan khas buat semua wahai pendeta
Ketika puin puin kenangan balik keriangan
Kerongkong yang lama bergumam menjadi lapang
Dalam kembara yang mengusung pesan
Aku titipkan tinta buat kalian
Atas khidmat yang kekal di ingatan
Doa dan sanjung hormat sejahteralah berkekalan
Hari Guru ini sekadar penghargaan
Mahal darjat kalian tiada bayaran
Dari meja empat persegi:
Jalan Lima di Jalan Chan Sow Lin
No comments:
Post a Comment