Thursday, November 27, 2008

teman hati

aku sering bertanya
siapakah teman hati
kalau secara selamba teman hati aku adalah puntung-puntung rokok
setiap sedutan tembakau masuk ke dada
asap-asap hitam itulah yang menemankan hatiku
masuk ke hulu hati, menyusup dan kemudian keluar semua ke rongga kerongkong
terhembus dan menciptakan kepulan asap putih bercampur kelabu ke ruang udara
aku tenang seketika membayangkan ada luahan telah kubiarkan bebas!

kusedut lagi, kali ini kutelan dalam-dalam
kemudian kuhembus jauh-jauh, biar ia lepas pergi
sampailah puntung rokok itu makin pendek
habis, dan puntung baru menanti untuk aku nyalakan
rokok itu ibarat pelita...cuma tak menyala
baranya sahaja yang dapat dilihat
apinya bersembunyi dalam dada
cuma asapnya sahaja yang bermaharajalela keluar berkepul-kepul

aku bertanyakan diri sendiri
siapakah teman hati
hatiku membisikkan intonasi sepi
katanya, ia sunyi
sesunyi malam tanpa bintang
sesunyi fajar tanpa pagi
yang ada cuma semilir angin
yang bertiup tanpa desir

kucapai puntung demi puntung
masih tidak kutemui jawapan
dari kejauhan ada suara melarang
tapi tidak kuendahkan
aku berdiam dengan jutaan kata yang tidak terucap
aku membisu dengan ribuan alasan tidak bertepi

saat ini aku masih tertanya-tanya
siapakah teman hati
masih tidak kutemui...
aku teringatkan sejadah yang lama terbiar
ingin aku sujud kepadaNya
ingin aku membilang nama Tuhan
tapi aku sering lalai
adakah ini punca hatiku sepi...

aku menahan sebak...mengharap fajar esok tidak sesunyi pagi ini

(putrisuezz 27 Disember 4.40 petang)

No comments: