sungguh luluh dan lebur jiwa ini
tika embun jernih gugur dari kelopak wanita itu
dialah sang wanita pemilik rahim
tempat ku mula mencari hidup
aku tahu bukan sekali ini sahaja
malah ku kira tangismu sudah melimpah jadi laut
aku tandus kata untuk berperi tentang dikau
aku sangat sedih dan hati ini bagai disayat belati tumpul
No comments:
Post a Comment